5 Mitos Kurma

Sejak pertama kalinya kurma dibudidayakan ribuan tahun lalu, kurma menjadi salah satu kuliner dan bagian dari budaya terlezat yang paling terkenal di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Banyak penelitian telah dilakukan tentang manfaat kesehatan alami dari kurma, tetapi tentu saja, kebanyakan orang hanya senang memakan kurma karena kaya rasa dan lezat. Namun, terlepas dari popularitas kurma, beberapa mitos tentang kurma masih bertahan hingga hari ini.

Sudah saatnya kita menghilangkan semua kesalahpahaman ini dan mengeksplorasi semua manfaat buah luar biasa ini dalam edisi AllKurma Mitos Merusak tentang Buah.

Mitos 1: Kurma penuh gula

Kurma memang manis dan lezat. Namun, selama bertahun-tahun orang lebih peduli dengan asupan gula mereka, dan banyak yang menjadi percaya bahwa semua bentuk gula dan makanan manis itu buruk.

Namun sebenarnya, hanya gula rafinasi atau olahan (juga dikenal sebagai sukrosa) yang benar-benar buruk bagi kesehatan kita, dan biasanya ditemukan dalam minuman berkarbonasi, makanan cepat saji, dan camilan manis. Sebaliknya, kurma penuh dengan gula alami (fruktosa), yang lebih mudah diolah menjadi energi yang dibutuhkan tubuh kita.

Memang benar kurma mengandung jumlah gula yang relatif tinggi untuk ukurannya. Rata-rata satu kurma mengandung sekitar 4,5 g gula. Namun, kurma juga dianggap sebagai makanan indeks glikemik rendah (IG), yang membuatnya cocok untuk dikonsumsi bahkan oleh penderita diabetes, karena kurma tidak akan menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah.

Bagaimanapun juga, kunci utama kita ialah selalu memastikan hanya mengonsumsi kurma alami tanpa tambahan gula dan dalam jumlah sedang, dan menganggap semua gula yang terkandung dalam Kurma berbahaya adalah tidak benar.

Mitos Nomor 1: SALAH

Mitos 2: Kurma SUPER, SUPER baik untuk kesehatan Anda

Dengan semakin meningkatnya kesadaran dan tren global dalam makan sehat dan peningkatan kualitas hidup, Kurma pun menjadi terkenal dan diakui sebagai Makanan Superfood. Sekarang di mana-mana semua orang membicarakan tentang khasiat Super dalam Makanan Superfood. Apakah Kurma benar-benar SUPER?

Kami tidak akan menyanggah tentang hal itu. Kurma benar-benar penuh nutrisi. Dari mana kita harus mulai?
Kurma sumber yang kaya akan berbagai vitamin B-kompleks - tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6 dan asam pantotenat serta asam folat, vitamin A dan K.

Kurma juga tinggi serat, protein, zat besi, potasium dan antioksidan, dan masih banyak lagi. Cukup mengonsumsi 5 kurma berukuran kecil dan sedang sudah menyediakan sejumlah besar kebutuhan nutrisi harian vitamin dan mineral.

Kombinasi dari semua nutrisi ini memastikan bahwa kurma memberikan banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan pencernaan yang baik, mempertahankan penurunan berat badan, memperbaiki kondisi kulit, memperkuat sistem saraf dan meningkatkan kesehatan tulang dan gigi yang baik, masih banyak lagi.

Jadi, sebaliknya, mengkonsumsi kurma secara teratur sebenarnya baik bagi Anda untuk mengatur dan memastikan konsumsi kebutuhan nutrisi harian Anda sudah mencukupi.

Mitos Nomor 2: BETUL

Mitos 3: Kurma Kebanyakan Dikonsumi hanya oleh Umat Islam

Kesalahpahaman ini mungkin berasal dari fakta bahwa kurma sering disebut sebagai makanan utama yang dikonsumsi umat Islam saat berbuka puasa. Namun, ini bukan satu-satunya alasannya karena kurma merupakan satu kesatuan dari masakan Timur Tengah, tidak hanya selama bulan puasa.

Hari ini, kurma dianggap sebagai Makanan Super dan diekspor ke seluruh dunia, terutama ke pasar barat. Anda bahkan dapat menemukan pohon kurma tumbuh di AS di negara beriklim hangat seperti California dan Arizona!

Yang membuat kurma istimewa adalah dapat dimakan oleh segala usia. Kurma adalah camilan favorit bagi yang sadar kesehatan, karena dapat menjadi alternatif yang baik dari gula olahan, dan dikenal sebagai makanan kesehatan oleh para atlet karena kandungan gizinya yang tinggi.

Lebih dari itu, jika Anda membaca lebih jauh lagi, Anda akan mendapatkan bahwa banyak atlet kebugaran, daya tahan dan atlet berperforma tinggi mengandalkan makanan seperti kurma sebagai sumber "bahan bakar" mereka untuk waktu pralatihan, pascalatihan atau waktu pemulihan.

MITOS Nomor 3: SALAH

Mitos 4: Kurma bersifat musiman

Pohon kurma biasanya mulai berbuah sekitar bulan April atau Mei, dengan buah kurma siap panen sekitar empat hingga lima bulan kemudian. Namun, setelah kering, kurma dapat disimpan secara baik selama berbulan-bulan.

Kurma dapat disimpan dalam wadah bersegel pada suhu kamar hingga 30 hari dan dalam lemari es selama sekitar empat hingga enam bulan. Kurma membeku dengan sangat baik dan dapat dibekukan dalam wadah kedap udara hingga satu tahun.

Banyak kurma kering memiliki kecenderungan menjadi 'gula' setelah beberapa bulan. Jika Anda melihat lapisan bergula, cukup bersihkan dengan kain lembab, tempatkan wadah tertutup di bawah sinar matahari selama beberapa menit, atau microwave sebentar di sebelah piring berisi sedikit air untuk direhidrasi. Ini sama sekali tidak akan mempengaruhi rasa alami kurma.

Mitos Nomor 4: SALAH

Mitos 5: Terlalu menyulitkan untuk dimasukkan dalam diet saya

Ini salah satu mitos yang paling mudah dihilangkan karena kurma dikenal sebagai salah satu buah yang paling serbaguna di dunia dan dapat dimasukkan dalam diet apa pun dengan berbagai cara.

Kurma dapat dimakan sebagai camilan lezat, atau dapat dicincang atau diiris dan ditambahkan ke berbagai hidangan manis atau gurih, baik salad, semur atau smoothie. Kurma juga bisa direndam semalaman di dalam air untuk menghasilkan air infusi kurma (Air Nabeez). Banyak sekali kegunaan dari segenggam kurma.