Pentingnya Kesehatan Usus

Di dalam saluran pencernaan kita terdapat triliunan bakteri baik dan buruk, yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan kita. Usus yang sehat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker, dan juga dapat mengurangi peradangan, menjaga kesehatan otak, dan membantu Anda mempertahankan berat badan yang sehat.

Apa yang Anda makan secara langsung memengaruhi susunan bakteri di usus Anda, yang juga dikenal sebagai mikrobioma. Dalam mikrobioma usus, bakteri 'baik' melakukan lebih dari sekadar membantu pencernaan. Bakteri baik membantu mengendalikan bakteri 'jahat' Anda. Bakteri baik begitu sering berkembang biak sehingga jenis yang tidak sehat tidak memiliki ruang untuk tumbuh

Beberapa bakteri melawan peradangan, sementara bakteri lain dapat memicu peradangan. Ketika usus bekerja sebagaimana mestinya, kedua jenis bakteri ini saling menjaga. Tetapi ketika keseimbangan yang peka itu terpengaruh, bakteri inflamasi dapat mengambil alih - dan mereka dapat menghasilkan metabolit yang melewati lapisan usus dan masuk ke aliran darah, lalu menyebarkan peradangan ke bagian tubuh yang lain.

Mengapa kesehatan usus penting?

Studies in both animals and humans have linked some bacteria to lower immune function, greater risk of asthma and allergies,and to chronic illnesses like diabetes, heart disease, multiple sclerosis and some cancers.

Gut health has even been linked to anxiety and depression, and to neurological conditions like schizophrenia and dementia. The makeup of gut bacteria also varies between lean and overweight people, suggesting that it may play a role in causing obesity in the first place.

When your gut is thrown out of balance, it's normally easy to tell. You will experience symptoms such as bloating, gas, diarrhoea, stomach pain or nausea. These imbalances often fix themselves after a short time but, if they become chronic issues, they might require medical attention.

 

Bagaimana meningkatkan kesehatan usus

Demikian pula kebiasaan yang sama buruknya bagi jantung, paru-paru, dan otak Anda - seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan - juga dapat merusak mikrobioma.

Membatasi produk olahan susu, daging merah dan olahan serta gula rafinasi juga dapat meningkatkan kesehatan usus, begitu juga dengan mendapatkan jumlah serat yang disarankan - 20 g hingga 40 g sehari, tergantung pada usia dan jenis kelamin Anda.

Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan asupan probiotik dan prebiotik, juga mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian utuh (whole grain), kacang-kacangan dan biji-bijian dari bunga (seeds) untuk diet Anda.

Selain nutrisi dan kebiasaan makan yang baik, stres dan kelelahan juga memberi andil pada kesehatan usus Anda. Jadi, kita harus menjaga agar cukup tidur dan tetap terhidrasi agar dapat meningkatkan kesehatan usus Anda.

 

Makanan terbaik untuk usus Anda

Tidak ada kata terlambat untuk mengubah pola makan Anda untuk mendukung bakteri yang lebih baik di usus Anda. Berikut adalah saran kami tentang beberapa makanan yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan kesehatan usus Anda:

 

  1. Yogurt - Tentu saja yoghurt yang penuh dengan probiotik - selama Anda memilih varietas yang mengandung kultur hidup dan aktif (seperti lactobacillus bulgaricus. Lalu kabar baiknya - bakteri dalam yogurt memiliki kandungan laktosa yang lebih sedikit dibandingkan produk susu lainnya, jadi meskipun Anda tidak toleran terhadap laktosa, Anda mungkin dapat memakannya tanpa masalah.
  2. Sayuran yang difermentasi - Percaya atau tidak, kimchi, serta sayuran dan buah yang difermentasi, termasuk acar dan zaitun, adalah sumber probiotik yang bagus dan dapat dengan mudah ditambahkan ke salad, roti lapis, atau sandwich gulung (wrap), atau dinikmati langsung apa adanya.
  3. Legum - Kacang polong seperti buncis, lentil, dan kacang putih dapat memenuhi setengah kebutuhan serat harian Anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa semakin sering Anda mengonsumsi kacang-kacangan, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami perut penuh gas atau kembung
  4. Biji chia dan biji rami (flaxseed) - Ini sumber serat yang sangat baik dan memiliki banyak manfaat nutrisi tambahan selain bagus untuk usus Anda. Biji rami telah terbukti mengurangi peradangan di usus dan meningkatkan toleransi glukosa. Biji rami dan biji chia kaya akan asam lemak Omega 3, yang membantu mengurangi peradangan pada persendian. Dapatkan Chia DI SINI
  5. Buah berserat tinggi - Buah-buahan secara umum memiliki kandungan serat yang tinggi dan sering kali paling mudah dimasukkan ke dalam makanan Anda, begitu juga dengan sayuran berdaun hijau. Untuk meningkatkan kesehatan usus Anda, konsumsi lebih banyak buah-buahan seperti jeruk, apel, pisang, mangga, jambu biji dan kurma. Kurma juga mengandung serat sebanyak 7 g dalam porsi 3,5 ons.

 

Idealnya, kita tidak harus tahu persis apa yang terjadi di usus kita sepanjang waktu. Namun, selama Anda mengikuti perintah dokter untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, mikrobioma Anda kemungkinan besar akan mendapatkan manfaatnya.

Kata orang, usus yang sehat adalah kunci hidup yang lebih sehat dan panjang umur. Jadi, mari kita terus makan yang sehat dan menjaga kesehatan, hanya dengan AllKurma.

Sources:

https://www.healthline.com/nutrition/gut-microbiome-and-health
https://www.bmihealthcare.co.uk/health-matters/health-and-wellbeing/why-is-gut-health-important
https://time.com/5556071/gut-health-diet/
https://wexnermedical.osu.edu/blog/everything-you-need-to-know-about-gut-health
http://www.eatingwell.com/article/2059033/best-and-worst-foods-to-eat-for-gut-health/
https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/5-foods-to-improve-your-digestion
https://experiencelife.com/article/7-gut-healing-foods/